![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqbl3nBhVW53tbujeqINuVOQ87_gJ4RCpU6gC7ndOaOmraw3P6dRs1i4eAAHD7338F2cnS5QM6QYLqbVBxa1v3ycurABLQ5cRzKqTKOUqBCQkfcU085Q497jtZeeVrKVijUyKuYtOVlPsq/s200/desi.jpeg)
Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karang
jati,Purbalingga, 24 Januari1916, ini memperoleh pendidikan formal yang
terkenal berjiwa nasional yang tinggi.Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah
guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampe tamat. Sudirman muda yang terkenal
disiplin dan giat di
organisasi pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS
Muhammadiyah di cilacap.
Kedisiplinan,jiwa pendidikan dan kepanduan itulah
kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan
Perang.
Sudirman merupakan salah satu
pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini.Pribadinya teguh pada prinsip dan
keyakinan,selalu mengedepankan kepentingan masyrakat banyak dan bangsa di atas
kepentingan pribadinnya.Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela
kepentingan tanah air,bangsa,dan negara.
Kemampuanya dalam memimpin
dan berorganisasi serta ketaatan dalam islam menjadikan ia di hormati oleh
masyarakat.Jendral Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit
orang lainya yang pernah di lahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31
tahun ia sudah menjadi seorang jendral.
Meski menderita sakit paru-paru
yang parah,iya tetap bergerilya melawan Belanda.Ia berlatar belakang seorang
guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.
Sudirman meninggal 29 Januari 1950 saat
merah putih sudah berkibar di seluruh pelosok nusantara,sudirman tidak hidup
cukup lama untuk melihat hasil perjuanganya
.
Desi Wulan Safitri.
X TGB 3
15