PEMBAHARUAN :

............ Bagi siswa siswa kelas X, kata sandi telah diperbaharui pada 8-4-2016, yang mau posting di Blog SMK Bukateja (Blog siswa) harap menghubungi nomor : 081391031086

Jumat, 15 April 2016

JENDERAL SUDIRMAN SANG PAHLAWAN

Jenderal besar Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo setelah diadopsi. Ketika Sudirman pindah ke Cilacap di tahun 1916, ia bergabung dengan organisasi Islam Muhammadiyah dan menjadi siswa yang rajin serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara. Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman muda yang terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang. FILM JENDRAL SOEDIRMAN bercerita tentang penghianatan belanda yang menyatakan secara sepihak sudah tidak terkait dengan perjanjian renville,sekaligus menghentikan gencatan senjata atau perdamaian yang telah di sepakati sebelumnya. Jendral SOEDIRMAN yang sedang menderita sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang grilya selama 7 bulan. ia berhasil membawa jawa ke medan perang grilya yang luas membuat belanda kehabisan logistik dan waktu akhirnya TNI dan RAKYAT yang memenangkan perang.dengan di pertandatangani perjanjian roem-royen. Pengirim : AGENA PRASETIYONO EKA NENDI WALUYO Kelas : X TGB 3