FILM INI DIAWALI DENGAN PERSIAPAN PADA TANGGAL 28 JUNI 1946 DIMANA SAAT SJAHRIR TIBA DISOLO PARA ANGGOTA POLISI PENGAWAL SJAHRIR PUN TAK BERDAYA KETIKA KOMPLOTAN PP DAN REGU BATALION SASTRO LAWU PIMPINAN LETKOL SUWADI MEMBAWA SJAHRIR TANPA PERLAWANAN.
SELANJUTNYA PADA SAAT TERJADINYA AGRESI MILITER BELANDA KE 1 DAN BAPAK SOEDIRMAN DAN BINTARA KE GEDUNG AGUNG. SAAT EVAKUASI JENDRAL SOEDIRMAN KELUAR KOTA YOGYAKARTA DIGAMBARKAN JENDRAL SOEDIRMAN MENGGUNAKAN MOBIL SEDANNYA. MOBIL JEEP PAK DIRMAN YANG DIKEMUDIKAN SUPIR PRIBADINYA , ATENG, DITUMPAKI SUPARDJO RUSTAM YANG DUDUK DISEBELAH KANAN PENGEMUDI. SEDANKAN PAK DIRMAN DUDUK DIAPIT DR. SOEWONDO DISEBELAH KANAN DAN HARSONO DI SEBELAH KIRI.
PADA SAAT ROMBONGAN JENDRAL SOEDIRMAN SEDANG MENGINAP DISUATU RUMAH. MEREKA DISANA SEDANG MAKAN DAN KEDINGINAN. KEMUDIAN NOLLY MENCARI KUNTO YANG HILANG DAN MENANYAKANNYA KEPADA SEMUANYA TETAPI MEREKA TIDAK TAHU. PADA SAAT ITU KARSANI MENCARINYA KE HUTAN KARENA DIA JUGA INGIN BUANG AIR KECIL. DISAAT ITU PASUKAN JENDRAL SOEDIRMAN TERKEPUNG OLEH TENTARA BELANDA DISAAT ITU TERNYATA SI KUNTO BERKHIANAT KEPADA JENDRAL SOEDIRMAN DENGAN MENGATAKAN BAHWA ORANG YANG SEDANG MENGADAKAN PENGAJIAN ITU ADALAH PASUKAN JENDRAL SOEDIRMAN.
PENGIRIM : RAHMAN FAUJI
ANDREAS REZA PAHLEVI
KELAS : X TGB 3
